Minggu, 07 Oktober 2012

" Shalat Sunnah Dhuha "

          Shalat sunnah Dhuha, yaitu shalat yang di kerjakan pada waktu Dhuha, ya'ni ketika matahari sepeninggalan naik, hingga matahari mulai tergelincir ke Barat.
          Shalat Dhuha di sebut juga shalat Awwaabien, dan hukumnya sunnah. Karena itu barangsiapa yang mengizinkan pahalanya, maka kerjakanlah sekehendakmu, dan jika tidak, tidak ada halangan pula meninggalkannya.
          Di riwayatkan oleh Tirmidzi dari Abu Sa'ied r.a, bahwasanya ia berkata :
" Adalah Rasulullah s.a.w shalat Dhuha sampai sampai kita mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya, tetapi bila beliau meninggalkannya sampai sampai kita mengira, bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya ".                                     ( Di riwayatkan oleh Imam Tirmidzi )

          Selanjutnya, shalat Dhuha di kerjakan paling sedikitnya 2 raka'at hingga paling banyak 12 raka'at, dengan tiap tiap 2 raka'at satu salam.
          Cara shalat Dhuha seperti shalat biasa, baik bacaannya ataupun gerakannya, sedang lafadh niatnya adalah :

Artinya :
" Aku berniat shalat Dhuha 2 raka'at karena ALLAH Ta'ala ".
           Sesudah shalat Dhuha membaca do'a di bawah ini :

Artinya :
" Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku apabila risqiku berada di atas langit, maka turunkanlah. Apabila berada di bumi, maka keluarkanlah. Apabila sukar, maka mudahkanlah. Apabila haram, maka sucikanlah. Apabila jauh, maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu. ( Wahai Tuhanku ), datangkanlah kepadaku apa yang telah Engkau datangkan kepada hamba - hamba-Mu yang shaleh ".


                                                            ******************

Tidak ada komentar:

Posting Komentar